Pic

Pic

Rabu, 12 Agustus 2015

Monitoring coklit

Monitoring Mutarlih : Coklit mencapai 75 %.
Selasa,11 Agustus 2015. Antisipasi kerawaran pelaksanaan coklit terus dilakukan oleh Panwaskab Pemalang dengan melakukan monitoring ke desa-desa, dengan harapan dapat informasi langsung  tentang kendala yang dihadapi baik PPDP maupn PPL. Menurut Panwaskab Safrudin HS,S.IP ada dua hal  penting yang perlu disikapi :
1. Belum maksimalnya pelaksanaan coklit yang dilakukan PPDP. Hal ini perlu digali permasalahannya sehingga bisa dicarikaan solusi untuk selanjutnya dapat memaksimalkan kinerjanya.
       2. Koordinasi antara PPS dengan PPL sudah baik dan perlu dimaksimalkan untuk mendorong kinerja PPDP
.
Monitoring di Kecamatan  Ulujami, Panwaskab Safrudin HS, S.IP didampingi Panwascam Ipuk dan Casmoro menuju Desa Tasikrejo dan Ambowetan. Hal menarik adalah ketika PPDP Turyani didampingi PPL Masrurotun  menyampaikan beberapa kendala dalam pelaksanaan coklit antara lain:
1.Banyak nama di Daftar Pemilih tetapi tidak ada orangnya;
2.Banyak data orang meninggal , muncul di daftar pemilih.
3.Ada namanya di daftar pemilih, adanya rumahnya, tetapi orangnya bekerja di Jakarta.
4.Kalau dimintai Kartu Keluarga, pemilih banyak menyatakan lupa menaruhnya.
5.Data pemilih satu keluarga tidak menyatu/ menyebar, sehingga menyulitkan PPDP.
6.Ada Kepala rumah tangga , dimana rumuahnya   tidak mau ditempeli stiker sudah terdaftar sebagai pemilih.
Untuk memecahkan persoalan yang ketiga, panwaskab meminta PPDP untuk tetap mencatat pemilihnya dengan mendasari data buku induk desa. Bila tidak ditemukan keterangan bahwa yang bersangkutan tidak pindah domisili dari desa tersebut, maka pemilih tersebut wajib masuk daftar pemilih.

Sementara di Desa Ambowetan , didapatkan keterangan bahwa pelaksanaan coklit berjalan lancar dan sekarang dalam proses entri data pemilih pemula sebanyak kurang lebih ada 100 pemilih pemula sebagaimana dinyatakan PPS Margono dan dibenarkan PPL Faizin.


Monitoring di Kecamatan Comal Panwaskab didampingi Panwascam Haryadi.  Pelaksanaan coklit di kecamatan Comal telah berjalan 75 % dan ada 2 PPDP yang digantikan PPS dalam melaksanakan coklit, karena kinerjanya tidak baik. Menurut PPL Desa Purwoharjo Abdul Kholik, banyak PPDP yang mengeluh karena beban kerjanya cukup banyak karena 1 PPDP harus mencoklit kurang lebih 700 pemilih. Sedang di Desa Purwosari ada yang menjadi perhatian khusus terutama di 3 lokasi Perumahan , hal ini karena sulitnya pemilik rumah untuk bisa ditemui dan dilakukan coklit. Sebagai langkah antisipasi maka PPDP dan PPS perlu kerja ekstra, dimana penghuni di perumahan seringkali rumahnya tertutup dan tidak melaporkan diri ke ketua RT/RW setempat. Semoga sebelum sampai tanggal 19 Agustus 2015 pelaksanaan coklit selesai tanpa menyisakan masalah dikemudian hari. (SAF)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar